Billy hanya bisa bergeming melihat Juwita menjelaskan segala yang ia rasakan kepada Dikara. Apa yang dikatakannya memang sesuai dengan apa yang dalam benaknya selama ini. Sesekali, ia memandang Liam yang tengah mengerutkan kening. Jelas, pria itu tidak tahu apa yang direncanakan Juwita di ruangan ini. Billy sudah bisa menebak, bahwa keinginan Dikara ada disini atas kemauan Juwita sendiri. Kini, mai bertanya-tanya, apakah tujuan Juwita sebenarnya hanya untuk membuat Dikara merasakan sakit yang sama seperti yang pernah ia alami. Kemungkinan itu besar sekali. Sulit menebak berapa banyak dari sikap Juwita yang benar-benar tulus, dan berapa banyak yang hanya sandiwara untuk memancing Dikara agar kehilangan kendali. Namun, dengan pengamanan yang ada di sekeliling mereka, Billy tahu Juwita tak

