BAB 84 - Masa Lalu dan Masa Kini

1515 Kata

Juwita duduk bersama Liam untuk makan bersama di restoran hotel, mereka menikmati makan siang tersebut sementara Billy mengajak Dikara pergi untuk membeli ponsel baru dan menginstal aplikasi yang sudah mereka sepakati sebelumnya. Juwita sendiri tidak akan menginstal aplikasi itu di ponsel pribadinya. Walau, ia tetap ingin tahu keberadaan Dikara setiap waktu, sehingga membuatnya sedikit aman. “Sebenarnya apa yang sedang kau rencanakan, Juwita?” tanya Liam dengan nada datar di sela-sela kunyahannya. “Aku cuma mau lihat saja bagaimana reaksi Dikara kalau aku menentang,” jawab Juwita tanpa banyak basa-basi. “Apa dia akan marah, menyerang atau tetap tenang.” Ya, memang itu sudah rencananya sejak awal. Menguji sifat Dikara. Dan kini, ia hanya menjalankan apa yang telah diputuskan. “Jadi,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN