Begitu membuka ponselnya, pagi itu Billy mendapati sebuah pesan yang berasal dari nomor tak dikenal. Biasanya, ia tidak pernah menggubris nomor tak dikenal. Ia tidak ingin berurusan dengan marketing kartu kredit atau penipu. Namun, kali ini notifikasi tersebut menunjukkan sesuatu yang membuatnya tercengang. Pesan itu bukan hanya ditujukan padanya. Tapi nama pengirimnya terlalu familiar untuk diabaikan. Melalui pesan pratinjau, Billy dapat melihat pesan tersebut. +62-8771xxxx: Billy, ini Juwita. Bisa …. Hal itu cukup menarik perhatian Billy. Ia bersyukur atas perbedaan zona waktu antara Singapura, tempat dimana dirinya dan Dikara sedang melakukan perjalanan bisnis dengan Indonesia, khususnya tempat tinggal Juwita. Beruntungnya pula, pesan itu terkirim saat dirinya tidak sedang bersama Di

