Calon Suami VS Mantan Suami

2735 Kata

Rendi duduk di sudut sel penjara, matanya menatap dinding kusam. Tangannya memegang secarik kertas yang baru diterimanya dari sipir—surat pengajuan pembebasan bersyarat. Ia membacanya berkali-kali, memastikan tidak salah tafsir. Ada celah di aturan hukum yang bisa membuatnya keluar lebih cepat, jika ia bersedia memenuhi persyaratan tertentu. Tiba-tiba, rasa dingin yang selalu menempel di tulang punggungnya berganti dengan sensasi hangat—adrenalin dan rencana balas dendam mulai menyalak di pikirannya. “Ini waktuku,” gumamnya lirih, bibirnya membentuk senyum tipis tapi getir. “Sebentar lagi, semua akan berubah. Dewi… dan Sadewa… kalian belum tahu apa yang menunggu kalian.” Di luar sel, sipir menutup pintu besi dan menatap Rendi dengan ekspresi biasa-biasa saja. Mereka tak tahu bahwa pria

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN