50. Morning Kiss

2015 Kata

Sudah lima belas menit lebih, aku hanya terus berguling di atas kasur. Aku terus teringat apa yang Mas Kian lakukan padaku semalam. Rasanya benar-benar masih detail di ingatan. Cara Mas Kian sungguh jitu. Dengan menciumku, akhirnya dia berhasil membuatku ingat tentang apa yang terjadi saat aku mabuk. Dia tak perlu menjelaskan panjang lebar, aku sudah paham dengan sendirinya. Benar, aku memang menciumnya. Meski ingatanku tidak betul-betul jelas, tak apa. Yang paling penting, aku sudah tidak penasaran lagi. Aku juga jadi bisa menjawab pertanyaanku sendiri. Kini, bagaimana aku harus menghadapi Mas Kian? Apa aku harus berpura-pura seperti tidak pernah terjadi apa-apa? Atau justru aku harus malu-malu seperti sekarang ini? Semalam aku langsung kabur ke kamar dan tak mau keluar lagi. Aku kelu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN