105. Kapan Bahagia?

2002 Kata

Hari ini aku sudah boleh pulang. Meski begitu, aku masih harus sering check up berkala. Baik itu memeriksa kondisi rahim ataupun kondisi luka akibat benturan dan gesekan dengan aspal. Ayah dan Bunda datang membantu. Mereka juga mampir apartemen dan di sana cukup lama. Bunda bahkan menyempatkan masak ikan gabus agar lukaku yang belum kering cepat kering. Aku dengar, kandungan protein ikan itu sangat tinggi dan bagus untuk penyembuhan luka. Kini, mereka sudah pulang. Bunda janji akan kembali lagi besok. Sampai aku benar-benar sembuh, beliau bilang akan sering datang. Jika tidak bisa full tiap hari, paling tidak dua hari sekali. “Mas …” panggilku sembari menoleh ke arah dapur. Di sana, Mas Kian sedang mencuci piring. Untuk sementara waktu, aku sedang tidak bisa membantu mengurus pekerjaan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN