74. Gara-gara Mie Instan

2515 Kata

Back to Nafi’s POV Dua belas jam sebelumnya … Mas Kian belum juga pulang. Aku bangun tidur dalam kondisi rumah masih kosong. Udara terasa sangat dingin, padahal AC tidak kunyalakan. Semalam aku mencari sesuatu di lemari, kutemukan ada beberapa jaket Mas Kian di sana. Aku sengaja mengambil satu dan kukenakan untuk menghangatkan badanku. Sekalian untuk mengobati rasa kangen yang semakin lama semakin tak terkendali. Jaket yang kubawa dari Jakarta sudah kotor, jadi aku ingin ganti. Mas Ulum benar. Rumah orang tua Mas Kian memang berada di pinggiran kota. Lokasinya tidak bisa dibilang pelosok karena akses jalan masih sangat mudah, tetapi juga tidak bisa dibilang kota karena jaraknya cukup jauh dari alun-alun. Belasan kilo meter, harusnya ada. Udara di sekitar benar-benar terasa bersih. Uda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN