“Takut pada diriku sendiri,” Amelia mengakui. Suaranya pecah, nyaris seperti bisikan. “Aku takut… aku mulai mempercayaimu terlalu jauh. Padahal aku tahu siapa dirimu sebenarnya.” Keheningan menggantung. Matteo menatapnya lama, lalu menarik napas berat. Alih-alih mendekapnya, ia mundur selangkah, memberi jarak. “Kalau begitu, percayalah sejauh yang kau mampu. Sisanya, biarkan aku yang menjaganya.” Amelia menunduk, meremas sweaternya. Ia ingin membantah, tapi kata-kata itu justru memberinya sedikit rasa aman. Matteo menghela napas panjang, merasa gemas setengah melihat gadis canggung di depannya, yang sangat berbeda dari gadis berani yang menggodanya malam itu. “Asal kamu mau mendengarkanku, dan tidak keluar sembarangan lagi, aku akan lebih tenang.” Matteo menatap sekali lagi, ia berka

