Kaizen Ingin Bercerai?

1130 Kata

“Tanda tangani itu!” suara Helena menggema, tegas seperti sebuah perintah yang tak dapat ditolak. Sea terdiam, bingung. Berkas apalagi yang harus dia tanda tangani. Masih berdiri mematung di tempatnya, dia menatap nanar dokumen yang ada di meja. “Berkas itu …” “Dokumen perceraian!” Helena memotong, suaranya menggema di ruangan, membuat mata Sea kontan melebar. “Jangan kira aku bodoh! Aku sudah tahu semuanya. Kau hanya p*****r yang menjajakan tubuhmu!” tambah Helena, kali ini suaranya lebih tajam dan menusuk. Sea tertegun. Napasnya tercekat. Ia merasa seperti dihempas angin kencang yang hampir membuatnya kehilangan keseimbangan. Namun Helena tidak berhenti. Kata-kata berikutnya menghantamnya lebih keras, seperti tombak yang menembus jantung. “Kau hanya p*****r rendahan yang dibayar an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN