Sea duduk termenung di sofa, tatapannya kosong menyisir bayangan dirinya yang memantul di lantai. Lampu temaram menerangi kamar dengan lembut, menciptakan suasana yang redup dan sunyi. Sudah tiga hari berlalu sejak pembicaraan serius tentang Lilian dan kejahatan keluarga Windsor mencuat. Pikirannya terus dihantui oleh semua fakta yang muncul, namun tak ada kemajuan berarti. Baik Kaizen maupun Sierra belum menemukan cara untuk membalas perbuatan mereka. Soal Isabell, yang kini katanya berada di rumah utama keluarga Windsor, tampaknya hanyalah bagian dari tipu daya mereka. Entah apa sebenarnya tujuan keluarga itu. Kaizen dan Sierra hanya berhasil menemukan satu petunjuk kecil—aliansi pernikahan bisnis yang dirancang untuk memperkuat kekuasaan mereka. “See… Sayang?” suara Kaizen yang s