Anderson memecah suasana mencekam itu dengan memerintahkan anak buahnya untuk membawa Lilian, Rodrigo, dan Isabell palsu. Mereka semua dibawa ke depan, masing-masing dengan tangan terikat. “Bawa mereka, seret jika perlu!” sentak Anderson. “Tidak! Tolong … ampuni saya, Nyonya … Tuan! Saya hanya disuruh!” Isabell palsu menjerit histeris, terjatuh dan memohon ampun, tapi tak ada yang peduli. Suasana semakin mencekam dengan teriakan-teriakan yang menggema, namun justru menambah kesunyian yang mendalam di hati mereka yang hadir. Kaizen dan Sierra sudah menyiapkan hukuman yang pas. Apalagi setelah terungkap dalang dibalik keracunan Nyonya Muda Lycus, sudah jelas Kaizen hanya menginginkan kematian seluruh keluarga Windsor. Helena terjatuh, tubuhnya lunglai, sendinya lemas. Merasa seolah dun