Hancurnya seorang Kaizen Lycus, ke dalam nestapa tak berujung hanya karena satu hal—dia gagal menyelamatkan istrinya.
Di siang hari, ia seperti psikopat yang tenggelam dalam pekerjaan tanpa jeda, seolah mencoba melupakan rasa sakitnya dengan membenamkan diri dalam rutinitas.
Namun, saat malam tiba, bayangan kesedihannya menghantui. Ia berubah menjadi pemabuk yang terpuruk karena cinta, meratapi kehilangan yang terus menggerogoti kewarasannya.
Sudah lebih dari seminggu, Kaizen tidak pernah benar-benar tidur. Matanya yang cekung menampilkan kelelahan luar biasa, tetapi otaknya tetap bekerja.
Setiap malam, dia memutar rekaman istrinya yang pernah ia curi diam-diam. Suara lembut Sea terdengar seperti nyanyian pengantar tidur yang menyesakkan.
Kadang dia juga berbicara dengan foto Sea ya
