Sea tidak pernah membayangkan hidupnya akan berubah drastis seperti ini. Kamarnya dulu hanya berukuran 6 meter persegi, hanya muat ranjang kecil dan lemari. Tapi sekarang, dia akan menempati kamar yang luasnya hampir setara dengan seluruh luas rumahnya. Bahkan ada walk in closet lengkap dengan isinya juga di dalamnya. Melihat kemewahan di depannya, dia tertegun beberapa saat. Pikirannya berkecamuk. Sekaya apa lelaki yang akan menikahinya ini? Dia hanya tahu namanya ‘Kaizen’ tidak tahu nama lengkap, pekerjaan atau statusnya. Saat mendengar Elizabeth memperkenalkan diri, Sea sudah ingin mengetik nama itu di Google, tapi dia belum punya kesempatan. Sekarang, begitu ia sendirian, ia segera meraih ponsel dan mencari tahu nama lengkap Kaizen. Saat baru saja mulai fokus, matanya membulat penu