Sabrina menatap satu persatu orang-orang yang ada di dalam ruangan ini. "Siapa lagi yang akan berdiri mengikuti jejak dua orang yang sudah pergi?" Sudah ada dua orang yang langsung menarik saham mereka dan tidak berniat untuk menginvestasikan uang mereka ke dalam perusahaan ini. Mereka hanya takut jika mereka akan kehilangan uang mereka dan berujung mereka tidak akan bisa mendapatkan apa-apa. Tentunya sebelum terlambat mereka sudah mengambil alih investasi mereka yang akhirnya menyebabkan kegemparan bagi para pemegang saham lainnya. Pria paruh baya dengan perut buncit dan kepala plontos langsung berdiri. "Aku akan mengikuti jejak dua rekanku. Aku akan mengundurkan diri dari sini. Kau carilah orang yang lebih kompeten karena kau tidak akan menemukannya dibandingkan aku." "Kita liha