Happy Reading "Aku talak kamu, Vanessa Ramadhani. Mulai sekarang kamu bukan istriku lagi." Ucapan Arjuna, yang diucapkan dengan nada datar namun tegas, membuat tubuh Vanessa menegang seketika. Darah seakan surut dari wajahnya, meninggalkan rasa dingin yang menjalar hingga ke ujung jari. Sungguh dia tidak pernah menyangka jika kedatangan Arjuna ke kantor polisi ini bukan untuk menjemputnya, melainkan untuk mengucapkan talak. Pikirannya berkecamuk, hatinya remuk redam. Ia membayangkan hari-hari bahagia mereka bersama, janji sehidup semati yang pernah mereka ikrarkan di hadapan Tuhan dan saksi, kini seakan menjadi debu yang tertiup angin. Air mata mulai menggenang di pelupuk matanya, mengancam untuk tumpah ruah. Ketidakpercayaan dan kepedihan bercampur aduk menjadi satu, menciptaka