“Mau ke mana?” Ezra bangkit dari sofa, refleks memburu Cantika yang hendak turun dari atas ranjang pasien. “Aku mau pipis ….” Cantika menyahut pelan. “Kamu itu typus, Cantik … Kamu belum bisa banyak bergerak … Terus kalau aku mau pipis gimana?” “Aku bawain pispot … atau enggak kamu pakai popok aja ya.” “Aaah, ribet … memangnya aku lansia.” Cantika memaksa turun namun karena tubuhnya yang lemah, dia limbung sewaktu hendak melangkah.. Beruntung Ezra sigap menahan tubuh Cantika dengan cara memeluknya. “Aku bilang juga apa ….” Akhirnya Ezra menggendong Cantika ke kamar mandi. Cantika melingkarkan kedua tangannya di leher Ezra membuat wajah mereka cukup dekat. Sesaat tatapan mereka terpaku seiring langkah Ezra menuju kamar mandi tapi kemudian Cantika yang memutus lebih dulu dengan men

