S2-19 Dukungan Keluarga

1342 Kata

Pintu kamar rawat inap terbuka perlahan, dan aroma khas parfum mommy Jillian langsung memenuhi udara. Di belakangnya, Daddy Daddy Kenzo masuk dengan wajah tenang tapi penuh perhatian, diikuti dua orang yang nyaris berebut tempat masuk: Rae—adik laki-laki Cantika yang masih mengenakan celana training ungu, dan Ragnala—adik laki-lakinya yang membawa dua kantong plastik besar berisi buah dan snack. “Kak Cantiiik!” seru Rae, menghampiri ranjang dan langsung memeluk kakaknya dengan gaya berlebihan. “Kamu pingsan gara-gara kerjaan lagi, kan? Gila sih. Gila banget.” “Ssst, pelan-pelan, Ra,” tegur Daddy Kenzo. “Dia baru pulih.” Ezra yang tadi duduk di sofa, berdiri reflek dan mengangguk sopan. “Selamat pagi, Om Kenzo, Tante Jillian.” Kenzo memicingkan mata, menilai Ezra dari atas sampai bawah.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN