Seperti biasa, Nicholas pulang larut malam ke apartemen. Tidak ada yang berubah, apartemennya masih sama seperti tadi pagi ia tinggal. Setidaknya penghuni lain di unit apartemen miliknya tidak berbuat ulah misalnya dengan membakar apartemen tersebut. Tidak ada benda yang bergeser dari tempatnya bahkan bantal sofa di ruang televisi pun masih rapih seperti tidak ada yang pernah duduk di sana. Nicholas berpikir apakah Ayara pergi seharian ini atau tidak beranjak dari kamarnya sama sekali. Pria itu menyebrangi ruang televisi menuju dapur untuk mencari air mineral. Kulkas adalah tujuannya setibanya di dapur lalu mengambil air mineral dalam botol dan menenggaknya setelah membuka tutup botol. Mata Nicholas lantas tertuju pada mejar mini bar. Nicholas berkerut kening melihat satu piring cu