Diam-Diam Perhatian

1181 Kata

Jalanan sore ini sangat macet, beberapa menit lalu baru saja hujan deras mengguyur kota dengan angin ribut sehingga ketika hujan mereda—semua kendaraan keluar memadati jalan terlebih saat ini jam menunjukan waktunya pulang kerja. Dan di sini lah Nicholas dan Ayara berada, di tengah-tengah kendaraan yang berjubel memadati jalan. Mereka akan terbang ke suatu Negara tetangga untuk kepentingan Nicholas dalam hal bisnis. Berkali-kali lidah Nicholas berdecak kesal, ia salah perhitungan karena semestinya tadi menggunakan heli saja bukannya malah menggunakan mobil untuk mencapai Bandara. Sudut matanya melirik ke samping, sang istri yang masih gadis setelah mereka menikah beberapa minggu itu sudah siap dengan pakaian pramugarinya. Rok pendek yang dikenakan Ayara semakin naik menampilkan paha y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN