Jantung Cantika berdetak kencang, cengkraman pada tangan Ezra menguat membuat pria tampan itu menoleh. “Tenang … kita baru aja masuk,” kata Ezra menepuk punggung tangan Cantika lembut. “Eza!” seru seorang pria lalu keduanya menoleh. “Gerry!” seru Ezra melambaikan tangan. Lalu Ezra membawa Cantika ke meja di mana Gerry berada. “Apakabar, Bro! Kapan balik dari Zurich?” Gerry bertanya setelah mereka selesai berpelukan secara maskulin. “Baru bulan lalu ….” Ezra menoleh pada Cantika membuat Gerry juga mengikuti arah pandangnya. “Kalian pacaran sekarang?” Gerry bertanya setelah melihat tangan Cantika melingkar di lengan Ezra. Gerry sama sekali tidak menyapa atau bertanya kabar karena dulu jaman sekolah sering kali mendapatkan kejutekan dan keketusan Cantika. Cantika tidak menjawab malah

