Bab 19. Aku Menemukanmu

1298 Kata

Alena keluar dari ruangan kerjanya sembari menuntun Fadil, terlihat banyak orang berlalu-lalang di sekitarnya, jelas saja karena sekarang waktunya pulang. Alena berjalan sabar menyamakan langkahnya dengan langkah kecil Fadil, Alena menyadari ada orang yang berjalan dan menatap kearahnya, matanya tampak berkaca-kaca dan raut wajahnya sedih. "Apa ini anakmu bersamanya?" Air matanya tampak seperti hampir jatuh. "Maksudnya?" Alena sama sekali tidak mengerti ke mana arah pembicaraan wanita di depannya. "Kau istrinya Devan? Dan ini anak kalian?" tanyanya menatap Alena dan Fadil secara bergantian. "Bukan ..." Alena menggeleng dengan penuh keheranan. "Lalu apa hubungan kalian? Aku lihat tadi dia membelikan makanan untukmu dan anakmu." Air mata wanita itu sudah tak bisa terbendung lagi. "Maaf

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN