Sungguh, Jena ingin menikmatinyai sedikit lebih lama. Lagi pula, mereka sudah terikat kontak sebagai pacar meski tanpa coretan di atas hitam maupun putih.
Jadi, bukankah ciuman hal wajar? Lagi pula Dante sendiri yang bergerak lebih dulu.
Iya, tidak apa-apa.
Hanya untuk sekali saja, dia ingin menuruti hasratnya. Tengelam dalam kehangatan yang sudah lama tidak ia rasakan. Sampai ia membuarkan salah satu tangan Dante menerobos masuk dari bawah piyama yang ia kenakan.
Lalu tangan hangatnya mulai menyusuri perut, kemudian bergerak lembut ke pinggang dan terus naik ke atas, nyaris membuka pengait under wear yang Jena kenakan.
Bolehkah tetap di lanjutkan lebih intim lagi? Apa tidak masalah? Jena sudah di buang suaminya, anggap saja dia telah diceraikan. Lalu, bagaimana dengan Dante?
Dia
