Selangkah menuju akhir balas dendam

1017 Kata

Saat Tuan Steve menghubungi Elena, pembicaraan diantara mereka telah selesai. Pria itu datang di waktu yang tepat. Sekitar beberapa menit setelah Elena menerima map dari Jena. Elena juga tidak perlu repot-repot turun ke bawah menjemput Steve seperti yang di janjikan. Sebab sebelum ini, dia sempat mengirim pesan darurat pada Zane untuk membawa Steve ke penthouse. “Maaf maaf, jadwalnya jadi mundur sedikit. Tiba-tiba saja dia minta bertemu di luar janji.” Steve menjelaskan alasannya tidak bisa datang bersama Elena tadi, hingga akhirnya jadwal pertemuan mereka mundur. Tidak masalah juga bagi Jena. Jika tadi tidak ada kejadian seperti itu, mungkin dia tidak bisa mendapatkan fakta menarik tentang Aline yang diangkat anak sekaligus dijadikan tunangan itu. Dengan ramah Jena tersenyum, lalu men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN