Khilaf Gara-Gara Jabllay

1126 Kata

Jena terlihat duduk di sofa sambil bersedekap tangan. Di depannya ada secangkir teh melati hangat yang baru saja disajikan Prass, ada dimsum telur kepiting dan juga gyoza sebagai camilan. Namun Jena tak terlihat tertarik. Tatapan matanya justru terarah pada Dante yang sejak tadi sibuk menggendong Katty sambil menyuapinya makan malam. Tidak lupa juga dengan belaian lembut. Lihat pemandangan mesra di depannya, hatinya jadi dongkol. Bahkan secara tak sadar, matanya sudah nyalang menatap interaksi keduanya yang begitu intim. “Dasar, betina jabllay!” gumam Jena. Prass pun langsung mengulum bibir, berusaha menahan tawanya. Mau bagaimana lagi, Katty memang kucing Jabllay yang suka buat siapapun kesal. Jangankan Jena, dirinya pun sudah kesal setengah mati dengan kelakuan Katty. “Saya tidak t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN