Bertemu Pak Tino

1029 Kata

Dua hari setelah pembicaraan penuh drama itu, kesehatan Dante berangsur pulih. Demamnya sudah turun, perutnya juga membaik. Dia juga sudah bisa bekerja kembali, meski Dokter Julian selaku kepala rumah sakit belum mengizinkannya kembali. Tapi dia sudah berencana untuk bekerja hari ini, serta membawa Jena ke Pelita untuk melepas jahitan dan pergi CT-Scan. “Kenapa nggak lepas di rumah saja? Nanti kalau ada yang kenal aku gimana?” Jena protes di tengah waktu sarapan. “Nggak ada alatnya, tempatnya juga nggak steril.” Dante terlihat sibuk membalas pesan. “Pakai topi sama masker, Pelita nggak seramai rumah sakit di kota.” Jena menghela napas kasar, masih belum rela ternyata. Namun Dante tidak menyerah membujuk wanita itu. Dia punya senjata andalan, yang akan membuat Jena rela bahkan antusias p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN