Mansion Keluarga Miller

1136 Kata

Dante masih tenang mendengarkan, meski matanya sudah berubah nyalang menatap jalanan sepi di balik jendela. “Kalau bukan karena warisan, aku juga gak mau. Sentuh dia? Hemgh!" Abi mendengus. "Aku gak sudi sama sekali. Kepuasanku selalu berasal darimu, Sayang. Dia hanya jadi sapi perah buatku dan keluargaku.” DEG Membeku. Netra Dante membulat penuh usai Elena mengatakan itu. Ia segera mengambil satu earphone di kursi samping, lalu mendengar pembicaran dua orang tidak tahu diuntung itu. “Bagus deh kalau kamu puas sama aku dan gak sentuh dia. Yatim piatu begitu, dia masih bisa menghasilkan ya. Sayang sekali, dia sudah mati. Hahahah, aku puas banget.” Seringai jahat terbit dari sudut-sudut bibir Dante. Semakin lama, semakin tinggi sudut sudut bibirnya terangkat, lalu akhirnya dia ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN