Memohon Pengampunan

1077 Kata

Zane baru saja masuk, kakinya baru saja melangkah ke dalam kamar rawat inap, tapi dia sudah dibuat tercengang dengan apa yang dia lihat. Dari tempat Zane menjeda langkahnya, dia bisa melihat Dante sedang duduk bersandar di sofa. Tangannya terlipat di d**a, sorot matanya tajam, setajam mata pedang yang baru diasah. Di depannya, Zaky Sutejo berdiri sambil menundukkan kepala. Tapi dari sisi samping, Zane bisa melihat raut wajah cemas pria berusia hampir 60 tahun itu. Sepertinya, kabar tentang anaknya yang turut mencelakai Dante sudah terdengar di telinganya. Tapi di antara dua orang itu, Zane lebih tertarik pada Eky yang berlutut di depan Dante. Benar, dia sedang berlutut. Bukankah itu tandanya dia mengakui perbuatannya dan sedang memohon pengampunan? Tapi di wajahnya malah tidak menunj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN