Chapter 25. Menjual Barang Mantan

1257 Kata

“Stev, ikut gue yuk!” ajak Carisa sambil memeluk lengan sahabatnya dengan senyum manis yang sedikit mencurigakan. Hari ini kelas terakhir mereka selesai tepat saat jam makan siang. Suasana kampus mulai lengang, para mahasiswa berhamburan keluar dari kelas, sebagian ke kantin, sebagian ke perpustakaan dan sebagian lagi sibuk dengan urusan organisasi. Cuaca siang itu cukup terik, tapi angin bertiup lembut, membawa aroma khas taman kampus yang penuh pohon dan bunga-bunga bermekaran. “Mau ke mana, emangnya? Kok lo tiba-tiba semangat banget gini?” tanya Stevani mengangkat alis, memperhatikan ekspresi Carisa yang terlihat lebih cerah dari biasanya. "Rahasia!" Carisa meringis dan semakin mengeratkan pelukannya. “Pokoknya ikut aja dulu. Kita jalan-jalan, tapi bukan sekadar jalan-jalan.” “Lah,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN