Chapter 12. Hanya Menantu Miskin

1285 Kata

"Car, aku pergi bentar ya. Kamu nggak apa-apa kan di rumah sendirian?" tanya Edgara setelah menghabiskan makan malamnya. Carisa menatapnya sambil mengunyah perlahan, keningnya berkerut. "Emangnya mau pergi ke mana? Lama enggak?" Edgara tersenyum, sedang berusaha agar terlihat senatural mungkin. "Ketemu Septian, dia ngajak diskusi tipis-tipis soal rencana kerjaan kita buat semester depan." "Hem …." Carisa menyipitkan mata menatap sang suami deng expresi curiga. "Bapak nggak bohong, kan? Kok Bapak keliatan gugup gitu ngomongnya. Soalnya nih ya, filling istri terkadang bener loh." Edgara terkekeh sambil berdiri, dia mengangkat piringnya, lalu berjalan ke tempat cucian piring. "Perasaanmu aja, Car. Aku beneran mau ketemu Septian kok, serius." "Bener nih? Enggak bohong?" Carisa mengerucut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN