"Loh, Edgar ... kamu ngapain ngerebus air banyak banget pakai panci?" tanya Asih yang baru saja melangkah ke dapur. Matanya langsung menyipit curiga melihat anaknya berdiri di depan kompor dengan panci besar dan air menggelegak. Edgara menoleh cepat, dia terkejut. “Ini buat mandi Carisa, Bu.” "Halah, mandi kok pakai air anget segala!" seru Asih berkacak pinggang. "Manja itu namanya, orang airnya aja enggak sedingin es kok. Bikin gas cepet abis kalau begini terus!" "Buk ...." Edgara berbalik menatap Asih. "Carisa itulah terbiasa mandi air anget di rumahnya, kasihan dia kedinginan kalau mandi air dingin. Aku takut kalau dia nanti malah sakit, Bu. Soal gas, nanti aku yang akan beli tiap gasnya habis." "Nanti pengeluaranmu makin banyak, Ed. Harusnya istrimu yang memaksakan diri buat mandi