Dokter datang memeriksa Ica. Menurut dokter Ica hanya kelelahan. Terkejut dengan aktifitas yang belum pernah dilakukan. "Beri waktu istrimu ontuk istirahat, Erik. Jangan digas terus. Yang namanya pertama perlu penyesuaian. Karena tidak semua wanita daya tahan tubuhnya kuat." "Iya, dokter." "Aku beri vitamin dan penurun panas. Kalau dalam dua hari panasnya belum turun juga, bawa ke rumah sakit." "Baik, dokter." Setelah mengobrol sebentar, Dokter pamit pergi. Ica belum bangun juga. Erik mengantarkan dokter sampai masuk ke mobil. Kemudian Erik masuk lagi ke dalam kamar. Erik duduk di sofa. Membuka laptopnya. Dan mulai bekerja. Erik tidak ingin lagi bermalas-malasan dalam bekerja. Semua harus ada target waktunya. Agar masalah tidak menumpuk. Karena hotelnya bukan hanya satu saja. Tapi