Fardan berusaha tenang. "Nanti aku ceritakan setelah selesai acara ya. Sekarang kita harus fokus menerima tamu yang datang." "Heum." Fardan kembali menyuapi Mey. "Bang. Ayahnya Bu Eva kok bisa di sini?" Mey bertanya karena penasaran. Ini pertama kali Mey melihat ayahnya Eva. "Beliau ada urusan di sini. Saat mendengar kamu melahirkan, beliau ingin berkenalan dengan kamu." Fardan berusaha mencari jawaban yang tepat. Jawaban yang tidak menimbulkan rasa penasaran. "Kenapa ya aku merasa tidak asing dengan wajah beliau." Dari kejauhan Mey menatap Ayah Eva yang menggendong anaknya. "Seperti oppa Korea ya?" Fardan juga ikut menatap Ayah Eva. "Heum." "Mungkin wajahnya mirip salah satu bintang Korea." Fardan tersenyum. Fardan baru menyadari Ayah mertuanya tampan sekali. Eva tidak ada s