Sejak hari itu, Zidane semakin gencar menunjukkan perhatiannya. Dia bahkan tak segan untuk bersikap posesif di hadapan orang lain. “Kamu mau makan apa, Kiya? Biar aku bawakan ketika pulang nanti!” kata Zidane ketika dia hendak pergi meeting ke sebuah hotel dan Zakiyah tidak bisa ikut. Zakiyah melirik pada Gea yang tampak salah tingkah melihat perhatian Zidane terhadapnya, gadis itu tersenyum saja kemudian permisi pergi dari hadapan mereka berdua. Zakiyah menghela nafas, dia memang tak bisa mengabaikan atau menolak perhatian Zidane yang selalu ada untuknya. Tapi dia pikir harus mengambil sikap tegas agar Zidane tidak terlalu mengekspos perasaannya di hadapan orang lain. “Nggak perlu, Pak, aku bawa bekal, kok!” katanya. Zidane tampak kecewa, tapi dia lalu tersenyum seraya lalu meraih t