Mencintai Tanpa Syarat.

1121 Kata

“Masih ada yang mau kamu beli?” tanya Zidane menghalangi pandangan Zakiyah. Zakiyah sejenak menatapnya, kemudian menggeleng seraya tersenyum menyembunyikan kondisi hatinya saat ini “Sudah semuanya, kecuali s**u hamil,” ucapnya. “Nanti aku beli di toko saja, kamu sudah terlalu lelah kalau harus keliling lagi!” kata Zidane. Zakiyah mengiyakan, kakinya memang terasa pegal dan seolah tak bertenaga, apalagi setelah melihat pemandangan mesra antara Jayden dan Siera. Dia lalu menoleh pada Ario. “Kami duluan, Ario!” katanya. “Silakan, … Nyonya!” jawab Ario masih dengan sikap sopan dan menghormati Zakiyah. Zakiyah mengangguk lalu mengajak Zidane untuk maju menuju kasir. Lelaki itu sejenak menoleh pada Ario, menatap tanpa kata kemudian berlalu pergi mengikuti Zakiyah. Ario pun hanya terdiam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN