“Iya, Ma, sampaikan saja jika aku berterima kasih atas perhatian Papa sama aku. Maaf aku belum bisa datang menyapa secara langsung!” kata Zakiyah merasa tidak enak. Memang sudah lama sejak terakhir kali dia berkunjung ke rumah besar Takizaki, hanya ketika Jayden membawanya waktu itu.
“Tak apa, Nak, kami mengerti kamu juga pasti lelah dengan pekerjaan. Tapi tolong jaga kesehatanmu, jangan memaksakan diri, Sayang!” ucap Zalikha penuh kelembutan.
Zakiyah memejamkan mata, merasakan kasih sayang mertuanya itu meski hanya melalui panggilan telepon. Berbanding terbalik dengan apa yang didapatkannya dari putranya.
“Sampai ketemu nanti sore, ya, Ma. Sampaikan salamku pada Mbak Jayne dan Papa!” pungkas Zakiyah.
“Iya, Sayang, kamu juga sehat-sehat, ya. Jika butuh sesuatu atau ada apapun, jangan s
