Permintaan Maaf Jayden.

1146 Kata

Jayden memang sudah bersiap jika nanti bertemu dengan Zidane, tapi dia tak menyangka akan melihat pria itu secepat ini. “Kamu?” ucap Zidane mengerutkan kening dengan tatapan tidak suka. Jayden–mengabaikan apron dan spatula itu, dia mengerjap lalu menegakkan tubuhnya. “Aku ingin bertemu Zakiyah, ada hal yang ingin aku sampaikan padanya. Bisa kamu beri waktu untuk kamu bicara?” ucap Jayden. Kening Zidane semakin berlipat, melongo dan terkejut melihat sikap sopan Jayden. Dia melirik pada Ario yang berdiri di belakang, lelaki tangan kanan Jayden itu pun mengangguk samar menyapanya. “Mau apa? Katakan saja padaku!” tukas Zidane ketus, mengingat semua perlakuan Jayden terhadap Zakiyah membuatnya kesal. Jayden menghela nafas, berusaha untuk tetap merendah meski dadanya panas bergemuruh dipe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN