Siera tersenyum manis seraya bangun dan duduk dengan pose menantang, seolah tak malu lagi dia menampilkan tubuhnya. “Aku sudah menunggu sejak pagi kamu berangkat kerja, aku tak sabar melanjutkan kemesraan kita berdua tadi malam,” ucapnya mengerling nakal pada Jayden, lalu melempar tatapan licik pada Zakiyah. “Kamu membawa pulang dia? Baiklah, tak apa-apa. Aku tidak keberatan untuk berbagi. Lagipula aku yakin kalian juga sudah pernah melakukannya tanpa aku, itu sebabnya keponakanku tersayang merasa ketagihan dan ingin merasakan lagi milikmu yang perkasa itu–” “Diam kamu, Jalang!” bentak Jayden habis kesabaran, tatapannya lalu beralih pada Zakiyah dan langsung meredup sendu dan panik. “Kiya–” “Kamu, memang perayu ulung Jayden Morgan Takizaki, dan aku menyesal masih saja terjebak dan jat