Jayden membawa Zakiyah ke sebuah restoran mewah yang sudah disiapkan oleh Ario. Dia menyiapkan makan siang spesial untuk mereka berdua. “Silakan!” Seorang pelayan mengarahkan mereka ke sebuah meja. Zakiyah mengikuti Jayden memasuki ruangan restoran itu, dia heran karena sejak masuk tadi tak melihat pengunjung lain selain mereka. Suasana restoran itu pun tampak sedikit berlebihan menurutnya, dengan banyaknya bunga yang menjadi dekorasi sejak dari pintu masuk hingga menghiasi ruangan dalam. “Duduklah!” kata Jayden seraya menarik kursi untuk Zakiyah. Zakiyah menatapnya sebentar, tanpa menyembunyikan rasa bingungnya. “Uncle menyewa restoran ini, benar, ‘kan?” tukasnya begitu duduk di kursi. Jayden tak segera menjawab, dia lalu duduk di kursi lain di hadapan Zakiyah. “Untuk apa menyewa,