Kebenaran Terungkap.

1132 Kata

Rayhan mundur perlahan, matanya menyiratkan luka dengan semua caci maki dan hinaan Siera kepadanya. Tapi dia masih bisa tersenyum dan menatap penuh cinta wanita di hadapannya itu. “Baiklah, jika memang itu keputusanmu,” ucapnya sedih. “Tapi aku masih akan menerima jika kau berubah pikiran, Siera, aku akan menunggu sampai kamu sadar dan kembali padaku!” “Cih! Jangan terlalu banyak berharap!” sahut Siera dengan nada merendahkan. Rayhan pergi dengan hati dan bibir terluka, gagal meyakinkan Siera untuk hidup bersamanya selamanya. Matanya terpejam mendengar suara keras bantingan pintu di belakangnya, begitu dia keluar dari apartemen Siera. Menoleh sedih pada daun pintu yang tertutup rapat itu. “Semoga kamu cepat menyadari semuanya, Siera, demi buah hati kita!” bisiknya. *** Sore menjel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN