Zakiyah baru saja bangun dari tidur nyenyaknya, dia menggeliat nikmat sambil dan bangun dengan mata masih tertutup. Tersenyum menghela nafas dalam-dalam, barulah dia membuka mata, bersiap menyambut hangatnya sinar mentari pagi. “Astaga!” serunya kaget manakala sosok Jayden sudah ada di hadapannya, berdiri dengan tangan terlipat di d**a. “Sudah bangun, Tuan Putri?” saranya dengan nada sinis. Zakiyah reflek menarik selimut menutupi dirinya yang hanya memakai tanktop dan hotpants super pendek. “Lagi apa Uncle di kamarku?” bentaknya dengan gugup. Jayden tak menjawab, dia hanya melempar senyum sinis seraya kemudian berlalu dari kamar Zakiyah. Gadis itu hanya bisa melongo dan akhirnya mendengus kesal sendiri. “Psikopat! Dia sejak tadi lihat aku tidur?!” gerutunya. Sejurus kemudian kedua m