Malam Mulai Jatuh.

1248 Kata

Di luar, lampu taman kecil mulai menyala kuning redup. Siera duduk di dekat jendela, memandangi bulan separuh yang menggantung sendu. Ia membungkus dirinya dengan selimut tipis, secangkir teh tawar di tangan. Di dalam tubuhnya, bayi itu bergerak lagi—kecil, lambat, dan hangat. Dan ia membalas gerakan itu dengan senyum. "Malam ini ... gak ada suara pintu dibuka paksa." "Malam ini ... kita bisa bermimpi." Tapi di dalam hatinya, satu suara lain tak bisa diam: Dua minggu sebelum uang habis. Dua minggu sebelum ia harus memilih: bertahan atau kembali. Dan kali ini ... tidak akan ada pilihan ketiga. *** Sementara Itu, di Kantor David, Pukul 09.43 pagi. Langit Jakarta sudah panas menyengat, tapi di lantai 10 gedung kantor agensi milik David, suasana seperti lemari es yang hampir mele

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN