Vivian menarik nafas agak berat, ia menatap Karlota yang juga tengah mengintip bersama dengannya mengenai apa yang terjadi di ruang tengah barusan.
“Aku tidak mengira kalau Thomas akan bertindak sejauh itu dengan mengusir Anya.”
“Tuan Thomas masih baik hati, Vivian. Tadinya aku mengira kalau Tuan Thomas dengan kemarahan yang ada di dalam dirinya pun akan menampar Anya sebelum mengusirnya keluar dari dalam mansion ini. Andai saja hal itu terjadi, pasti akan sangat seru sekali!” sahut Karlota, ia malah merasa sangat senang dan menikmati adegan pengusiran Anya yang dilakukan oleh Thomas.
“Itu mengerikan, Karlota. Bagaimana pun juga Anya dan Thomas adalah suami dan istri yang sudah disatukan dalam sebuah janji suci dan ikatan pernikahan.”
“Tapi ini adalah hal yang sangat baik, Vivian. Kamu
