Beberapa saat sebelum Anya keluar dari gedung apartemen dan pergi dengan menggunakan taksi. Natalie yang lebih dulu keluar kini berjalan menuju ke limosin tempat Ruben sedang menunggu. Ia harus memberikan bukti kalau pekerjaan yang disuruh kepadanya sudah berhasil. Ruben membuka jendela limosin di bangku sopir tempatnya duduk, Natalie menghampirinya. “Bagaimana?” “Semuanya sudah beres sesuai dengan apa yang kamu minta! Sekarang berikan aku sisa bayarannya!” ucap Natalie. Ruben mengangguk, “Tentu saja, sekarang berikan kembali smartphonenya!” Natalie membuka tas jinjing dan memberikan smartphonenya kepada Ruben. Itu adalah perjanjian mereka tadi, sebenarnya smartphone yang ia gunakan untuk merekam tadi itu memang diberikan oleh Ruben khusus untuk tugasnya. Kalau smartphone pribadi mili