Thomas meneguk hot Americano-nya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan dari Vivian. “Peter akan menikah dengan salah seorang pelayan di mansionku. Ya sebenarnya hal ini agak mendadak tapi terpaksa dan perlu dilakukan sebagai wujud pertanggung jawaban darinya.” “Pertanggung jawaban? Apa yang sebenarnya sudah terjadi?” Thomas menarik nafasnya dan menatap Vivian yang juga sedang memandang dirinya dengan rasa penasaran. “Dua hari yang lalu, menjelang tengah malam, Peter pulang dalam keadaan mabuk parah dan membuat bising dengan menggeber gas mobil. Aku pikir setelah itu dia akan masuk ke dalam kamarnya dan tidur, tapi rupanya tidak demikian yang terjadi. Dia malah masuk ke dalam kamar salah seorang pelayan mansion bernama Karlota.” “Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?” “Pagi hariny