“Diooon!!” Luna berteriak saat Dion mengatakan sesuatu yang dia hindari sedari tadi. Padahal Luna sedang dalam proses menghapus kejadian tadi, tapi dengan seenaknya Dion malah mengingatkannya kembali. Dion menahan tawanya sambil menunduk melihat Luna panik. Wajah Luna terlihat sangat lucu dan menggemaskan, sampai tangannya ingin mencubit pipi Luna yang sedikit gembul itu. Dion yang tahu Luna sedang sangat malu, memilih melanjutkan makannya saja. Namun kali ini dia menyantap makanan milik Luna yang tinggal beberapa suap saja. Lina yang sedang kekenyangan, duduk sambil cemberut karena digoda oleh Dion. Dia sesekali melirik ke arah Dion, yang tampak tidak canggung menghabiskan makanannya. “Cowok rada gila kali ni orang ya. Kok mau makan sisa orang. Kalo masih laper kan bisa dia pesen la