Suasana di kamar kos Luna mendadak sepi. Keadaan serba canggung, padahal biasanya Luna akan langsung bermanja pada kedua orang tuanya saat mereka bertemu. Maklumlah, Luna anak bungsu, kesayangan kedua orang tuanya.
Ratna mendekati putrinya. Dia duduk di samping Luna yang duduk di atas tempat tidur.
“Kamu gak papa gak kerja?” tanya Ratna basa-basi.
“Gak papa, Ma. Ada yang lebih penting yang harus di beresin di sini soalnya,” jawab Luna sambil menatap ke arah ayahnya.
“Maafin Ayah, Lun. Ayah gak bermaksud untuk bohongi kamu,” ucap Anton.
“Tapi nyatanya udah bohongi Luna kan, Yah? 5 tahun loh. Kebayang gak sih boongin Luna selama itu. Itu lupa bilang ato emang sengaja gak bilang.” Luna menunjukkan kekesalannya.
“Mama juga baru tahu kemaren. Mama juga kaget, Lun.”
Luna menoleh ke arah m
