bc

Jangan Jatuh Cinta Sama Daffa

book_age18+
4
IKUTI
1K
BACA
family
HE
age gap
playboy
sweet
bxg
bold
brilliant
like
intro-logo
Uraian

Aturan pertama sebagai adik perempuan dari kakak yang terlalu protektif?Jangan pernah—dan Nayla ulangi, jangan pernah—naksir sahabatnya sendiri.Sayangnya, Nayla baru saja lulus kuliah, belum dapat kerja, dan satu-satunya hiburan di rumah adalah nongkrongnya geng cowok-cowok dari kantor sang kakak di ruang tamu—terutama satu orang: Daffa. Si tukang gitar, si jago senyum, si bikin jantung berdetak tak karuan... dan si terlarang.Setiap malam seperti jadi konser kecil. Mereka bernyanyi, bercanda, dan Nayla... diam-diam jatuh cinta. Padahal, kakaknya sudah memperingatkan: “Jangan coba-coba deketin Daffa. Dia itu trouble.”Tapi bagaimana kalau Daffa juga mulai sering mencari Nayla?Bagaimana kalau setiap tatapan matanya terasa lebih dari sekadar ramah?Kisah cinta yang seharusnya dilarang, malah berubah jadi permainan rahasia di balik layar monitor kantor, nyanyian tengah malam, dan kode-kode tak terucap.Karena yang paling sulit bukan jatuh cinta. Tapi jatuh cinta pada orang yang seharusnya kamu hindari."Laranganmu adalah perintah untukku, Kak."

chap-preview
Pratinjau gratis
Prolog
“Kamu suka Daffa, ya?” Pertanyaan itu jatuh seperti bola bowling di tengah kamarku yang sunyi. Berat. Dan keras. Dan bikin napas tertahan. Aku seketika membeku. Laptop di pangkuanku bahkan masih menampilkan lowongan kerja yang entah sudah ke berapa kali aku lihat dan aku scroll hari ini, tapi kini semua hurufnya kabur karena degup jantungku mulai tak beraturan. Seperti sedang tertangkap basah sedang melakukan sesuatu. “Lo ngomong apa sih, Kak?” Aku berusaha tertawa, tapi hasilnya malah mirip suara tenggorokan yang kehabisan air. Raka berdiri bersandar di pintu kamarku yang terbuka, tangan bersedekap, alis terangkat, menatap sambil menelisik setiap garis wajahku. “Gue cuma nanya kok. Kenapa reaksi lu begitu?” Aku menggeleng cepat. “Enggak. Gila aja. Masa gue suka sama temen lo.” “Justru itu masalahnya.” Suara Raka jadi datar. Serius. Aku menelan ludah. Kenapa malam ini rasanya panas sekali? Raka menatapku lama, sebelum akhirnya berkata, “Kalau lu sampai beneran suka sama Daffa... Gue bakal larang dia ke rumah ini lagi. Dan jangan harap bisa ketemu dia lagi.” Lalu pintu tertutup. Dan aku baru menyadari, dadaku benar-benar sesak. Bukan karena dituduh. Tapi karena... mungkin, Raka benar. Mungkin aku memang jatuh cinta sama Daffa. Dan itu artinya... aku dalam masalah besar. ***

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
5.2K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
179.2K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
154.0K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
229.1K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
299.9K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
14.0K
bc

My Secret Little Wife

read
127.1K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook