Bab 34 – Serangan Pertama

1060 Kata

Matahari baru saja tenggelam ketika Arini pulang dari kantor. Suasana rumah terasa aneh, seperti ada sesuatu yang salah, meski tak terlihat. Ia menaruh tasnya dan menatap sekeliling ruang tamu, tapi semuanya tampak normal. Namun ponselnya bergetar. Sebuah pesan masuk dari nomor tak dikenal: 📩 “Kau pikir kau bisa aman? Aku selalu mengintaimu. Malam ini, semuanya akan berubah.” Arini menelan ludah. Pesan itu jelas dari Nadya. Hatinya berdegup kencang. Ia segera menunjukkan pesan itu pada Reza. Reza membaca pesan itu, wajahnya menegang. “Aku tahu dia tidak akan diam. Ini baru permulaan,” gumamnya. “Kita harus siap menghadapi apa pun malam ini.” Tak lama kemudian, listrik di rumah tiba-tiba mati. Lampu mati, TV berhenti, dan suara hujan di luar terdengar lebih keras. Arini merasakan bulu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN