Sejenak meninggalkan Afkar yang tengah berusaha mengungkap kebenaran di balik kematian kedua orang tuanya, di sisi lain, Iqlima terus bergelut dengan ketakutan yang seakan tak berujung. Sudah lima hari mereka menjalani hubungan jarak jauh, tapi belum ada tanda-tanda kepulangan suaminya. Meski setiap malam mereka masih berkomunikasi dan saling bertukar kabar, tetap saja Iqlima tidak bisa menutupi kecemasannya sebagai seorang istri. Ada perasaan was-was yang semakin hari semakin sulit dia kendalikan. Bukan hanya takut sesuatu terjadi pada Afkar, tapi juga takut jika di sana terjadi hal-hal yang di luar dugaan. Dia tahu betul bagaimana suaminya selalu melibatkan emosi dalam setiap tindakan, dan hal itu bukan sekadar dugaan belaka. Dalam beberapa waktu terakhir saja, setiap kali bertemu d