BAB 55 - Kau Harus Membayar Semuanya!!

1607 Kata

Meski tubuhnya sudah menerima pukulan, meski posisinya tidak menguntungkan, sorot mata Afkar tetap sama, penuh percaya diri. Seolah dia masih memiliki kendali atas situasi ini. Rayyanza tidak menjawab. Ia hanya mengangkat kepalan tangannya lagi, bersiap melancarkan serangan berikutnya. Dan ya, pertarungan kembali memanas dan lawannya bukan Habil lagi. Kali ini, Afkar tidak lagi mengalah. Tidak ada lagi permainan, tidak ada lagi basa-basi. Bagi Afkar, Rayyanza bukan sekadar lawan biasa. Dia adalah saingan terberatnya. Pukulan demi pukulan saling dilayangkan dengan brutal. Afkar dan Rayyanza bertarung tanpa ragu, seolah tidak ada ruang untuk kompromi. Setiap serangan dibalas dengan serangan yang sama kuatnya, masing-masing berusaha menjatuhkan lawan tanpa belas kasihan. Bugh! Afkar be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN